“MODEL
PEMBELAJARAN ARTIKULASI”
1.
Pengertian
Model Pembelajaran Artikulasi
Model pembelajaran Artikulasi merupakan model yang prosesnya
seperti pesan berantai, artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa
wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Di
sinilah keunikan model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan
sebagai ‘penerima pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’
Model pembelajaran artikulasi merupakan model pembelajaran
yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk menjadi
kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas
mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang baru dibahas. Konsep pemahaman
sangat diperlukan dalam metode pembelajaran ini.
2.
Perbedaan Model Pembelajaran
Artikulasi dengan Model Pembelajaran Lain
Model pembelajaran artikulasi tentu memiliki beberapa
perbedaan dengan model pembelajaran lainnnya. Tetapi model artikulasai
dapat digunakan dengan memadukan model ini dengan model yang lain. Contohnya :
“Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Artikulasi”
Pembelajaran kooperatif tipe artikulasi merupakan model
pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk
menjadi kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut
mempunyai tugas mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang baru
dibahas.Pembelajaran kooperatif tipe artikulasi prosesnya seperti pesan
berantai, artinya apa yang telah diberikan guru, seorang siswa wajib meneruskan
menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Disinilah keunikan model
pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai “penerima pesan”
sekaligus berperan sebagai “penyampai pesan”.
Perbedaan model artikulasi ini dengan model lainnya
adalah penekanannya pada komunikasi anak kepada teman satu kelompoknya karena
disana ada proses wawancara pada teman satu kelompoknya, serta cara tiap anak
menyampaikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain, karena, setiap anak
memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat kelompoknya. Kelompok dalam
artikulasipun biasanya hanya terdiri atas dua orang yakni dalam satu kelompok
terbentuk atas teman satu mejanya.
3.
Karakteristik
Karakter yang ada pada diri siswa
setelah proses belajar dengan menggunakan model artikulasi ini adalah sebagai
berikut :
1. Siswa menjadi lebih mandiri
2. Siswa bekerja dalam kelompok untuk
menuntaskan materi belajar .
3. Penghargaan lebih berorientasi
kelompok ketimbang individu
4. Terjadi interaksi antar siswa dalam
kelompok kecil
5. Terjadi interaksi antar kelomppok
kecil yang satu dengan lainnya.
6. Tiap siswa mempunyai kesempatan
berbicara atau tampil dimuka kelas untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok
mereka
4. Langkah-langkah
Model pembelajaran Artikulasi prosesnya seperti pesan
berantai, artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan
menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Di sinilah keunikan
model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai ‘penerima
pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’
Langkah-langkah atau sintak model pembelajaran Artikulasi
adalah sebagai berikut :
1.
Guru menyampaikan kompetensi yang
ingin dicapai.
2.
Guru menyajikan materi sebagaimana
biasa.
3.
Untuk mengetahui daya serap siswa,
bentuklah kelompok berpasangan dua orang.
4.
Menugaskan salah satu siswa dari
pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya
mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu
juga kelompok lainnya.
5.
Menugaskan siswa secara
bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya
sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya.
6.
Guru mengulangi/menjelaskan kembali
materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
7.
Kesimpulan/penutup.
5.
Kelebihan dan Kelemahan
Pada setiap teori-teori yang dikemukakan oleh berbagai
pendapat ahli mengenai kegiatan suatu pembelajaran. Pasti memiliki
tujuan-tujuan yang ingin dicapai sehingga muncul kelebihan-kelebihan dari
metode pembelajaran tersebut dari metode pembelajaran lainnya, yang pasti
disamping terdapat kelebihan pada metode tersebut aka nada pula kelemahan dari
metode belajar tersebut. Begitu pula dengan pembelajaran dengan menggunakan
metode artikulasi.
Berikut ini adalah kelebihan maupun kekurangan dari metode
artikulasi :
1.
Kelebihannya:
a)
Semua siswa terlibat (mendapat
peran)\
b)
Melatih kesiapan siswa
c)
Melatih daya serap pemahaman dari
orang lain
d)
Cocok untuk tugas sederhana
e)
Interaksi lebih mudah
f)
Lebih mudah dan cepat membentuknya
g)
Meningkatkan partisipasi anak
2. Kelemahan
a)
Untuk mata pelajaran tertentu
b)
Waktu yang dibutuhkan banyak
c)
Materi yang didapat sedikit
d)
Banyak kelompok yang melapor dan
perlu dimonitor
e)
Lebih sedikit ide yang muncul
KESIMPULAN
Model pembelajaran artikulasi adalah model pembelajaran yang
dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran normal di dalam kelas yang bersifat
formal dan dapat pula dilaksanakan pada kegiatan belajar khusus seperti pembelajaran
pada anak-anak tuna rungu.
Model artikulasi dalam proses pembelajaran pada kelas-kelas
yang umum, merupakan model yang prosesnya seperti pesan berantai, artinya apa
yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa
lain (pasangan kelompoknya). Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai
‘penerima
pesan’ sekaligus berperan sebagai
‘penyampai pesan.’
Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya telah memahami strategi
pembelajaran ataupun metode yang ada, sehingga dalam kegiatan pembelajaran
nantinya, guru dapat menggunakan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran
serta dapat melakukan berbagai variasi metode pembelajaran, agar siswa dapat
aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2011 Pengertian
Artikulasi.
Susanti, R.D. 2010. Strategi
Pembelajaran Kimia. Graha Ilmu; Yogya
Ras Eko Boeddy Santoso 2011. Model Pembelajaran Artikulasi. http://raseko.blogspot.com /2011/05/model-pembelajaran-artikulasi.html
Muhammad
Yahya. 2011. Model Pembelajaran. 2011 http://www.guru-indonesia.net/forum/ forum_topik_isi-97.html
Norhasanah.
2011. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Tipe Artikulasi. http://id.shvoong.com/
social-sciences/education/2136965-pengertian-pembelajaran-kooperatif-tipe-artikulasi/
Hipnie, Rohman. 2011. Karakter dan Unsur-Unsur
Pembelajaaran. http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2136968-karakteristik-dan-unsur-unsur-pembelajaran/
Sadjaah, Edja. Layanan dan Latihan Artikulasi Anak
Tunarungu. 2003. San Grafika: Bandung.
bgm penerapan model
BalasHapusiya bagaimana
BalasHapuslink blog ke saya salah tu mas harusnya ke http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-artikulasi.html
BalasHapus